Monday, May 23, 2011

Fasilitas untuk menyandi dari Windows

Microsoft Windows ternyata menyediakan fasilitas untuk menyandi (enkripsi) file yang disimpan dalam harddisk secara instan. Fasilitas yang disebut EFS atau Encrypting File System hanya terdapat didalam Windows Vista versi Business, Enterprise dan Ultimate, Windows XP versi Professional serta Windows 2000.

Windows Vista versi Starter, Home Basic dan Home Premium hanya menyediakan fasilitas untuk membuka sandinya saja (dekripsi). Artinya adalah kita dapat membuka file yang disandi oleh EFS namun tidak dapat menyandi file. Sedangkan Windows XP versi Home malah tidak dilengkapi dengan fasilitas EFS.

EFS sangat mudah digunakan untuk mengacak isi sebuah file atau folder dengan hanya memerlukan sebuah password-protected account. Untuk menggunakan EFS dalam partisi harddisk, harddisk tersebut harus dalam format NTFS.

Karena hanya menggunakan sebuah password-protected account diawal membuka Windows-nya saja, menjadikan EFS tidak sekuat sistem penyandian lainnya yang menyandi file/folder berbasis algoritma dan hardware.

Terlepas dari kekuarangan tersebut, EFS tentunya masih lumayan untuk dapat memproteksi file-file yang dirasa “privasi” saat komputer kita digunakan oleh orang lain (yang tentunya dengan username lain) sehingga tidak dengan mudah dapat seketika terlihat.

Namun untuk menjaga kerahasiaan data-data penting, cara yang paling ampuh adalah dengan menyandi data yang disimpan ataupun didistribusikan tersebut dengan teknik menyandi yang terbaik yaitu penyandian berbasis algoritma dan hardware dengan kunci yang handal.

Teknik menyandi dengan EFS


Untuk menyandi file atau folder dengan EFS, klik kanan di file/folder tersebut, klik properties, klik advanced…, klik untuk memberi tanda contreng pada kotak dengan tulisan Encrypt contents to secure data, klik OK dua kali.

Bila yang akan disandi adalah file, akan muncul kotak dialog yang isinya menyatakan :

anda telah memilih untuk meng-encrypt file, namun file tersebut tersimpan dalam folder yang tidak di-encrypt, bila file tersebut dimodifikasi / diubah, file akan ter-decrypt secara otomatis.

Disarankan untuk meng-encrypt file beserta foldernya. File yang di-save ke dalam folder itu (yang telah di-encrypt) akan otomatis ter-encrypt juga.

Kemudian kita diminta memilih apakah akan meng-encrypt filenya saja atau beserta foldernya.

Bila yang disandi adalah foldernya maka akan muncul kotak dialog yang isinya menyatakan :

anda telah memilih encrypt (atau decrypt), kemudian ditanyakan apakah akan menerapkan encrypt (atau decrypt) tersebut pada folder tersebut saja atau folder, subfolders dan files-nya.

Kita dapat menyandi beberapa folder / file sekaligus dengan terlebih dahulu memilih folder / file yang akan disandi kemudian baru klik kanan, klik properties dst.

File atau folder yang telah disandi akan ditandai dengan warna hijau. Namun bila kita tidak ingin orang lain mengetahui ada file yang disandi (karena berwarna hijau) maka buka Explorer (untuk Windows XP) kemudian klik Tools, klik Folder Option, klik View. Dalam kotak Advanced settings hilangkan tanda contreng pada bagian Show encrypted or compressed NTFS files in color. Klik OK.
About The Author
Bie, that's my name. Im just an ordinary blogger.Ea eam labores imperdiet, apeirian democritum ei nam, doming neglegentur ad vis. Ne malorum ceteros feugait quo, ius ea liber offendit placerat, est habemus aliquyam legendos id. Eam no corpora maluisset definitiones.
Share This
Subscribe Here

0 comments:

Post a Comment

 

HACKER LIAR © 2010 Designed by Yuril