Friday, March 9, 2012

Mungkin bagi master bisa menambahkan disini.

Pertama sebelum belajar NgeHack kita belajar dulu ETIKA HACKER.Namun dengan jaman telah berkembang, aturan telah disepelekan, mereka lantas menjuluki dirinya sebagai seorang hacker. Pada saat ini mereka lebih banyak melakukan hacking/cracking demi mencapai publikasi masyarakat yang sangat besar. Mereka pada umumnya lupa bahwa terdapat etika² tersendiri di dalam dunia underground.

Etika Hacker:
Memiliki kemampuan mengakses komputer tampa batasan.
Semua informasi yang diberikan tidak boleh dipungut bayaran apapun. Tidak ada yang boleh disembunyikan, dan di tutup-tutupi.
Tidak percaya pada otoritas, artinya memperluas desentralisasi.
Tidak memakai identitas palsu alias asli, seperti nama samaran yang konyol², umur, posisi, dll.
Mampu berseni dikomputer
Komputer dapat mengubah hidup menjadi lebih baik.
Pekerjaan yang dilakukan semata-mata demi kebenaran informasi yang harus disebar luaskan.
Memegang teguh komitmen tidak membela dominasi ekonomi industri software tertentu.
Hacking adalah senjata mayoritas dalam perang melawan pelanggaran batas teknologi komputer.
Baik Hacking maupun Phreaking adalah satu²nya jalan lain untuk menyebarkan informasi pada masa agar tidak gagap dalam komputer.
Setelah itu ini adalah cara main hacker, dalam pengertian hacker bukan berarti membabi buta menyerang tampa berpikir:

Di atas segalanya, hormati pengetahuan & kebebasan informasi.
Memberitahukan sistem administrator akan adanya pelanggaran keamanan / lubang di keamanan yang anda lihat. Seperti Bug, dll.
Jangan mengambil keuntungan yang tidak fair dari hack. Semata mata untuk kepuasan sendiri
Tidak mendistribusikan & mengumpulkan software bajakan. Tampa maksud tertentu
Tidak pernah mengambil resiko yang bodoh – selalu mengetahui kemampuan sendiri. Tudak brutal dalam melakukan hacking
Selalu bersedia untuk secara terbuka / bebas / gratis memberitahukan & mengajarkan berbagai informasi & metoda yang diperoleh secara cuma cuma, tampa pamrih
Tidak pernah meng-hack sebuah sistem untuk mencuri uang.
Tidak pernah memberikan akses ke seseorang yang akan membuat kerusakan.
Tidak pernah secara sengaja menghapus & merusak file di komputer yang dihack. Keculai maksud tertentu
Hormati mesin yang di hack, dan memperlakukan dia seperti mesin sendiri.

Hacker sejati akan selalu bertindak berlandaskan kode etik dan aturan main.
SeseOrang hacker adalah mereka yang dapat memasuki sebuah Sistem Informasi Akuntansi. Teknologi informasi yang meliputi komputer dan telekomunikasi memampukan tanpa diketahui oleh pemilik atau pengawas sistem komputerisasi tersebut. Seorang hacker pada umumnya tidak mengumumkan bahwa dia dapat menembus sistem keamanan tersebut, mereka (para hacker) selalu menghindari publikasi, dan pada umumnya hanya memberitahu pemilik ataupun pengawas sistem komputerisasi tersebut agar pemilik yang habis dibobolnya dapat memperbaiki sistem keamanan komputernya.

Hacking berarti mencari tahu kelemahan dalam sebuah sistem mapan dan mengeksploitasi mereka. Seorang hacker yang Fokus pada komputer adalah orang yang menemukan kelemahan dalam komputer dan memanfaatkan itu. Hacker mungkin didorong oleh banyak alasan, seperti keuntungan, protes, atau tantangan. Subkultur yang telah berkembang di sekitar hacker sering disebut sebagai tanah komputer tetapi sekarang sebuah komunitas terbuka. Sedangkan kegunaan lain dari kata Peretas (Hacker) ada yang tidak berkaitan dengan keamanan komputer, mereka jarang digunakan dalam konteks mainstream. Mereka tunduk pada kontroversi hacker berdiri definisi panjang tentang arti sebenarnya dari istilah hacker.

Dalam kontroversi ini, istilah hacker kembali oleh pemrogram komputer yang berpendapat bahwa seseorang yang namanya Peretas (Hacker) membobol komputer yang lebih baik disebut cracker, tidak membuat perbedaan antara penjahat komputer (Black hats) dan pakar keamanan komputer (White hats). Beberapa hacker topi putih mengklaim bahwa mereka juga layak judul hacker, Some white hat hackers claim that they also deserve the title hacker, and that only black hats should be called crackers.

Peretas memiliki konotasi negatif karena kesalahpahaman masyarakat akan perbedaan istilah tentang hacker dan cracker. Banyak orang memahami bahwa peretaslah yang mengakibatkan kerugian pihak tertentu seperti mengubah tampilan suatu situs web (defacing), menyisipkan kode-kode virus, dan lain², padahal mereka adalah cracker. Cracker-lah menggunakan celah² keamanan yang belum diperbaiki oleh pembuat perangkat lunak (bug) untuk menyusup dan merusak suatu sistem. Atas alasan ini biasanya para peretas dipahami dibagi menjadi dua golongan: White Hat Hackers, yakni hacker yang sebenarnya dan cracker yang sering disebut dengan istilah Black Hat Hackers.

Peretas putih atau White hat hacker adalah istilah teknologi informasi dalam bahasa Inggris yang mengacu kepada peretas yang secara etis menunjukkan suatu kelemahan dalam sebuah sistem komputer. White hat secara umum lebih memfokuskan aksinya kepada bagaimana melindungi sebuah sistem, dimana bertentangan dengan black hat yang lebih memfokuskan aksinya kepada bagaimana menerobos sistem tersebut. Topi putih atau peretas putih adalah pahlawan atau orang baik, terutama dalam bidang komputer, dimana ia menyebut etika hacker atau penetrasi penguji yang berfokus pada mengamankan dan melindungi IT sistem.

Peretas topi putih atau peretas suci, juga dikenal sebagai "Good Hacker," adalah ahli keamanan komputer, yang berspesialisasi dalam penetrasi pengujian, dan pengujian metodologi lain, untuk memastikan bahwa perusahaan sistem informasi yang aman. Pakar keamanan ini dapat memanfaatkan berbagai metode untuk melaksanakan uji coba mereka, termasuk rekayasa sosial taktik, penggunaan alat-alat hacking, dan upaya untuk menghindari keamanan untuk mendapatkan masuk ke daerah aman.

Seorang hacker harus ingat pada satu hal "DO NOT DAMAGE THE SYSTEM". Hal ini harus dicamkan oleh seorang hacker. Seorang hacker seperti yang dikatakan di atas, hanya memasuki suatu sistem, melihat² sistem, lalu memberitahu kepada pemilik atau pengawas sistem jaringan tersebut. Mereka yang disebut sebagai hacker sejati punya hati ini tidak pernah merusak ataupun merubah data pada sistem jaringan tersebut, walaupun mereka pada umumnya mempunyai minat dan punya kemampuan untuk merusak dan mengubah data tersebut, mereka hanya membaca data tersebut, mempelajari hal²nya, jika bermanfaat dicatat, jika tidak ditinggalkan.

Peretas (Hacker) adalah orang yang mempelajari, menganalisa, memodifikasi, menerobos masuk ke dalam komputer dan jaringan komputer, baik untuk keuntungan atau dimotivasi oleh tantangan.

Memang hal ini kelihatan membosankan bagi seorang pemula yang belajar menjadi hacker, dan kadang yang menjadi pertanyaan bagi seorang pemula adalah "Terus untungnya bagi saya ini apa?" Well, keuntungan yang anda dapatkan untuk ini adalah anda mendapatkan ilmu pengetahuan, seorang hacker tidak melakukan suatu hal hanya untuk demi kepentingan ataupun keuntungan pribadi.

Seseorang hacker selalu Fokus mempelajari hal² baru yang diharapkan dapat banyak ilmu pengetahuan. Kerusakan yang dilakukan oleh hacker - hacker baru biasanya adalah menghapus seluruh data pada sistem jaringan tersebut, dan merubah data yang berada pada di jaringan tersebut. Saya sebutkan salah satu etika hacking adalah : DO NOT DAMAGE THE SYSTEM (Tapi cukup copy saja file² yang berisi data client beserta transaksinya, guna mendapatkan keuntungan via cc number.

Itu saja post pertama, bisa disambung lagi …
About The Author
Bie, that's my name. Im just an ordinary blogger.Ea eam labores imperdiet, apeirian democritum ei nam, doming neglegentur ad vis. Ne malorum ceteros feugait quo, ius ea liber offendit placerat, est habemus aliquyam legendos id. Eam no corpora maluisset definitiones.
Share This
Subscribe Here

2 comments:

Unknown on June 28, 2012 at 5:37 AM said...

wah, baru tahu aku, kalau hacker juga ada kode etik nya, hahaha.

please visit and follow back,
my blog : drhoki.blogspot.com

thx :D

Yuril on June 29, 2012 at 10:28 AM said...

FollBack apa nya kamu aja belum follower blog ane.

Post a Comment

 

HACKER LIAR © 2010 Designed by Yuril